Assalamu’alaikum
everyone,
Now, I would
like to write this post in Bahasa. Seperti yang sudah aku katakan pada post
sebelumnya, aku ingin menulis tentang produk Wardah yang aku gunakan.
Oke, tentang
Wardah. Wardah adalah salah satu brand
kosmetik halal ternama di Indonesia. Aku
sudah sering mendengar namanya sejak kecil, tapi tidak pernah melihatnya.
Produk ini berkembang pesat bersamaan dengan berkembangnya dunia
per-“hijabers”-an. Brand Ambassador-nya
pun adalah wanita-wanita ternama seperti sang desainer muda nan berbakat, Dian
Pelangi, Ria Miranda, Zaskia Sungkar dan artis ternama Inneke Koesherawati
serta Dewi Sandra.
Aku mulai
mengenal produk ini melalui blog dan instagram salah satu brand ambassadornya
yaitu Dian Pelangi. Awalnya, aku mengira Wardah hanyalah sebuah produk kosmetik
(kecantikan) karena kebanyakan artikel yang dibuat oleh Dian Pelangi lebih
banyak memuat informasi tentang kosmetik saja (yang aku lihat).
Kemudian, sekitar
dua tahun yang lalu, datang seorang sales
woman mengenalkan produk Wardah. Bukan hanya kosmetik, melainkan produk
perawatan wajah juga. Aku ingat aku membeli Olive Soft Scrub. Tapi, memang
dasarnya saat itu aku malas dalam merawat kulit wajah, setelah beberapa kali
pemakaian, sebelum hasilnya dapat terlihat, aku berhenti memakainya.
Tidak lama
kemudian, teman sekamar kosku, Alfi, menggunakan Wardah juga. Aku lupa dia
memakai apa. Tapi aku menjadi tertarik untuk memakai produk perawatan untuk
kulit wajah. Fyi, tipe kulit wajahku: berminyak dan mudah berjerawat (hampir di
semua titik: pipi, hidung, dahi, pelipis, dagu). Risih? Pasti. Bikin ga Pe-De?
Apalagi.
Sebelum
membeli, aku melakukan “riset” terlebih dahulu mengenai produk ini di internet.
Aku baca banyak artikel bukan hanya mengenai produk wardah saja tapi juga
artikel mengenai perawatan dengan jenis kulit wajah tertentu (khususnya
berminyak dan berjerawat). Akhirnya aku tahu bahwa Wardah menyediakan Wardah Acne Series dan menemukan banyak kesamaan dari
artikel-artikel mengenai perawatan jenis kulit wajah berminyak dan berjerawat. Aku akan berbagi mengenai informasi-informasi yang
telah aku dapatkan dan aku rasakan sendiri.
1.
Untuk
kulit berminyak dan berjerawat, jangan terlalu sering menggunakan pembersih wajah
(facial wash) yang bertekstur scrub. Fungsi scrub adalah memancing pelindung
alami wajah yang berupa minyak. Jenis kulit wajah berminyak, jika melakukan scrubbing terlalu sering akan semakin
berminyak. Minyak yang berlebihan pada wajah akan menjadi tempat menempelnya
debu dan kotoran lainnya yang dapat memicu timbulnya jerawat. Kulit berminyak
juga perlu scrubbing tapi disarankan
hanya 1-2 kali dalam seminggu untuk proses eksofiliasi kulit wajah (mengangkat
sel kulit mati) agar wajah tidak kusam.
Pada Wardah Acne Series terdapat produk scrub yaitu “Acne Gentle Scrub”.
2.
Kulit
berminyak bukan berarti tidak membutuhkan pelembab. Pastikan jenis pelembab
yang digunakan adalah tepat. Ada dua jenis pelembab: untuk kulit kering berupa
cream dan untuk kulit berminyak berupa gel.
Pada Wardah Acne Series terdapat produk pelembab yaitu “Acne Perfecting
Moisturizer Cream” untuk kulit kering dan “Acne Perfecting Moisturizer Gel”
untuk kulit berminyak.
3.
Untuk
facial wash, disarankan untuk kulit berminyak hanya mencuci wajah maksimal 3
kali dalam sehari. Terlalu sering mencuci wajah walaupun dengan produk
perawatan, tetap akan memancing minyak untuk keluar. Aku pernah mengalaminya.
Aku mencuci wajah 5 kali sehari setiap sebelum sholat fardhu. Walhasil,
bukannya membaik, minyak dan jerawat di wajah semakin bertambah padahal saat
itu aku sudah menggunakan Wardah “Acne Cleansing Gel”. Aku mencari informasi
lebih banyak lagi di internet dan menemukan artikel yang memberikan informasi
tersebut. Memang, setelah mencuci wajah, wajah terasa kering, tapi tidak lama
kemudian minyak pada wajah akan menyerang.
Sekarang, aku menggunakan Acne Cleansing Gel secara wajar saja dan puas
dengan hasilnya tee-hee!
4.
Jangan
biarkan terpampang nyata (ala syahrini) di wajahmu. Jerawat perlu dihilangkan.
Bukan dengan memencetnya (sentuh saja jangan) tapi dengan treatment yang tepat.
Aku menggunakan Wardah “Acne Treatment Gel”. Gunakan hanya pada titik wajah
dengan jerawat yang meradang secara rutin di malam hari sebelum tidur. Kenapa
di malam hari dan sebelum tidur? Karena itulah saat yang paling tepat untuk
treatment tubuh, terutama wajah. Saat kamu sedang beristirahat, dan sedang
berada di dalam ruangan, terhindar dari debu dan kotoran lainnya yang
berlebihan. Fyi, saat mengaplikasikan Wardah “Acne Treatment Gel”, area jerawat
yang meradang akan terasa gatal. Jangan digaruk. Rasa gatal itu adalah karena
reaksi pengobatan. Bikin gregetan, memang :D Pssst, ini produk favorit #1 aku
loooh J
5.
Untuk
bedak, kulit berminyak disarankan hanya memakai bedak tabur/bubuk. Bedak tabur/bubuk
bekerja lebih baik dalam menyerap minyak di wajah. Disarankan untuk tidak
menggunakan bedak padat/two way cake karena akan menyumbat pori-pori kulit
wajah, membuat kulit sulit bernafas dan memaksa minyak keluar untuk
perlindungan alami. Wardah menyediakan “Acne Face Powder”.
6.
Nah,
wajah dengan kulit berminyak memiliki pori-pori yang besar. Hal ini memudahkan
debu dan kotoran lainnya menumpuk pada pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.
Kulit berminyak perlu menggunakan Toner, peringkas pori-pori. Pori-pori
diringkas, bukan ditutup. Aku pribadi belum menggunakannya (masih terbungkus
rapi di kardusnya) karena sejauh ini wajahku tidak mengalami masalah berarti
walaupun tidak menggunakan toner. Untuk kamu yang biasa menggunakan toner,
Wardah menyediakan “Acne Pore Tightening Toner”.
Nah, keenam
produk di atas adalah rangkaian produk Wardah Acne Series. Produk Wardah lainnya yang aku gunakan adalah
Wardah BB Cream SPF 32 in Natural color, Wardah Exclusive Lipstick number 32
dan 48. Oh iya, untuk kulit berminyak dan berjerawat tidak disarankan
menggunakan alas bedak/foundation karena
akan menutup pori-pori wajah sama seperti bedak padat. BB cream fungsinya sama
dengan alas bedak, hanya saja lebih ringan untuk wajah. Aku sendiri baru
menggunakannya kurang lebih 3 bulan dan merasa sangat puas dengan hasilnya.
Aplikasikan tipis-tipis saja pada wajah. Aku lebih suka melapisi bedak tabur
lagi diatasnya. Untuk membersihkan sisa kosmetik pada kulit wajah berminyak,
tidak disarankan untuk menggunakan milk
cleanser. Untuk membersihkan sisa kosmetik, disarankan menggunakan Wardah
Make-up Remover menggunakan kapas.
Rutinitasku
dengan Wardah:
Pagi: “Acne Cleansing Gel” (Acne Gentle Scrub 2 kali
seminggu), terapi es batu, “Acne Perfecting Moisturizer Gel”, “Wardah BB Cream
SPF 32 in Natural color”, bedak tabur, dan “Wardah Exclusive Lipstick” (my
daily look).
Malam: “ Wardah Make-up Remover”, “Acne Cleansing Gel”, dan “Acne
Treatment Gel”.
Done.
Sejauh ini,
hasil pemakaian Wardah Acne Series sangat memuaskan untukku. Makanya
aku membuat artikel ini untuk membagi informasi yang aku punya agar bermanfaat
untuk kalian para pembaca.
Maunya,
setelah ini aku menggunakan Wardah Whitening Series hehe. Fyi, kulit berminyak dan berjerawat disarankan menggunakan Wardah Acne Series. Pastikan kulit wajah sudah "normal" sebelum menggunakan Wardah Whitening Series karena produk Whitening mengandung bahan "aktif" yang tidak bersahabat dengan kulit yang mudah berjerawat.
P.S. Aku lebih suka membeli produk Wardah langsung di counter-nya soalnya bisa sekalian konsultasi sama "mba-mba" Wardahnya. So, untuk informasi lebih lengkapnya, tanya mereka saja :)
P.S.S. Artikel ini aku buat dengan keinginan sendiri dan bukan karena pihak-pihak tertentu. Jika ada kritik dan saran silahkan berikan di kolom komentar di bawah.
Wassalamu'alaikum,
Reni
Komentar
Masalah kulitku berpori besar dan berkomedo ajah sih.