Economic Class, This Way!

Yeay, today I went home fast. It's because my lecturers have no chapter to teach before the mid-test. So, they let us went home earlier.
Got this from Puput. Thank you honey...
And got free tea at St. Universitas Indonesia... Frestea Black Honey :9 
Well, I don't know why I also took the picture of the train ticket (and it's "Kelas Ekonomi" haha). I always take the economic class for the train. It's cheaper than the Commuter Line. (In Bahasa) Yah, walaupun keadaan kereta kelas ekonomi benar-benar di bawah standar kenyamanan angkutan publik, tapi apa boleh buat, isi saku (saku loh, bukan dompet) cuma cukup buat naik di kelas itu.
Tapi naik kereta ekonomi ga se"seram" yang orang-orang (yang ga naik kereta ekonomi) bayangin kok. Asalkan bisa menjaga diri dengan baik dan tidak memancing tindak kejahatan, seperti asik dengan gadget secara terang-terangan, mengeluarkan dompet secara terang-terangan, dan lain-lain yang terang-terangan haha.
Intinya sih, kalo ga darurat, ga usah menggunakan gadget di dalam kereta kelas ekonomi baik yang sepi maupun padat. Terus, lebih baik siapkan uang receh/uang kecil dalam saku baju atau saku celana atau tempat lain selain dompet sebelum naik kereta kelas ekonomi supaya tidak perlu mengeluarkan dompet saat di kereta.
Gue sendiri belom pernah liat apalagi merasakan tindak kejahatan (seperti kecopetan) yang sering gue denger dari teman-teman gue dan mudah-mudahan gue ga perlu melihat apalagi merasakannya.
Yah, jadi curhat tentang kereta kelas ekonomi... :P

P.S. Now, I'm learning how to be a good host. I'm new at this thing but feel excited about it.

Komentar