Break the words

Finally, I broke my words. Well, it's not fully my fault. I said, that I would not online with my nobbie. But my sista, Rina, came with the modem. So, here I am. Back to online-world with my nobbie. Hhh...

Well, TKM had past. I hope my scores are getting better than the last TKM. aamiin. I found Math was easier on this TKM. But still, stupidly I make mistakes. For English, it's more difficult. For Bahasa, well, I think I made a good progress. And for Accounting, it was the first TKM of this lesson. I found it not that easy. But I think, 8 is in my hand hehe.

News (in Bahasa). Semua nilai murid sekolah gue (1 angkatan) di TKM Bahasa Inggris tingkat wilayah "KACAU". Kenapa? Guru-guru sengaja meminta murid-murid untuk mengisi LJK + mengisi kertas ulangan yang sudah disediakan (selanjutnya disebut manual) dengan jawaban yg sama pastinya. Nah, manual itu digunakan sebagai gambaran akan nilai TKM murid-murid. Manual itu digunakan untuk mengetahui dimana letak kesalahan-kesalahan yang murid-murid lakukan dalam mengerjakan TKM karena LJK tidak dikembalikan ke sekolah.
Yang terjadi, secara manual nilai kami cukup memuaskan. Gue sendiri mendapat nilai tertinggi di kelas. Banyak temen sekelas gue yang mendapat nilai 8. Tapi yang terjadi, daftar nilai yang disampaikan dari dinas ke sekolah justru "HANCUR". Nilai temen gue yang seharusnya +-8 dicantumkan angka 3.
Sebenarnya, tidak terlalu mengecewakan seandainya yang terjadi adalah perbedaan nilai 2 angka desimal. Tapi yang terjadi, nilai menyusut menjadi hanya 50%.
Sempat terpikir, mungkin kami menghitamkan LJK dengan tidak baik. Tapi masa iya, satu angkatan nilainya hancur semua?
Tapi demi memacu semangat, kami tetap berpegang pada nilai manual. Karena itulah hasil dari kerja keras kami yang sebenarnya :)

Komentar